Kedai Kopi Nan Yo, Tempat Ngopi Paling Legendaris di Kota Padang

Di tengah menjamurkan warung atau kedai kopi kekinian ala zaman now saat ini, di Kota Padang, Sumatra Barat, terdapat sebuah kedai kopi legendaris yang sudah berdiri bahkan sudah ada sebelum Repulik Indonesia yang tercinta ini mardeka. Kedai kopi tersebut bernama kedai kopi nan yo. Kata nan yo sendiri berasal dari Bahasa Minangkabau yang kalau di artikan artinya yang benar. Kalau diartikan secara lebih luas kedai kopi nan yo ini dapat berarti kedai kopi yang benar-benar kedai kopi.

Kedai kopi nan yo sudah ada sejak tahun 1932. Dengan berdirinya di tahun tersebut menjadikan kedai kopi nan yo menjadi kedai kopi tertua yang ada di Kota Padang, bahkan menjadi kedai kopi tertua di Sumatra Barat. Beralamat di Jalan Niaga No. 205 kawasan Pondok, Padang, Sumatera Barat tentunya merupakan lokasi yang amat sangat strategis di Kota Padang. Kota Padang yang menjadi salah satu kota tersibuk di jalur perdagangan di masa itu membuat banyak orang atau pendatang yang singgah. Keberadaan kedai kopi ini tentu sangat mengutungkan yang kala itu banyak disinggahi oleh orang-orang belanda dan para pebisnis. 

Pada masa saat sekarang ini, kedai kopi nan yo masih diminati masyarakat. Peminatnya beragam usia dan profesi. Dari yang tua hingga yang muda dan dari kalangan pebisnis, pegawai kantoran, pegawai negeri, pedagang, dan sebagainya. Kedai kopi ini buka mulai dari pagi hari hingga sore hari. Kedai kopi akan ramai pengujung ketika di pagi hari dan di siang hari. Di siang hari kedai ini bahkan bisa penuh oleh pengunjung yang kebanyakan pegawai kantoran dan pegawai negeri yang sedang istirahat siang. 

Di kedai kopi ini yang menjadi minuman paling banyak dipesan diantaranya kopi hitam, es kopi hitam, dan es kopi susu. Harga dari kopi hitam Rp 10.000, untuk es kopi hitam Rp 12.000, dan untuk harga segelas es kopi susu Rp 14.000. kopi yang di campur dengan es ini paling digemari pengunjung sebab akan terasa segar ketika meminumnya mengingat cuaca Kota Padang yang terbilang panas. Yang unik tentunya bahan dasar kopi tersebut. Racikan kopi nan yo tetap mempertahankan ciri khas nya yang sudah turun temurun yakninya kopi yang dibuat berasal dari biji kopi pilihan yang tumbuh di dataran asli Sumatra Barat alias biji kopi lokal. Dengan demikian rasa kopi nan yo sangat-sangat berbeda dengan kopi yang lainnya. Selain menu utama kopi, kedai ini juga menyajikan menu lainnya berupa sate padang dan soto padang, serta ditambah dengan cemilan atau kue-kue kecil lainnya. 

Hal yang menarik lainnya dari kedai kopi nan yo ini ialah bangunan kedainya. Kalau dilihat-lihat bangunannya masih mempertahankan bangunan lama karena lokasinya berada di komplek kota tua Padang. Sebelum masuk ke dalam kedai, kita akan melihat sebuah papan nama diatas pintu masuk yang bertuliskan “warung kopi nan yo since 1932”. Ketika memasuki pintu masuk, kita dihadapakan dengan ruangan yang cukup luas, terdiri dari beberapa meja besar maupun kecil. Kursi tempat duduk juga terlihat unik karena terbuat dari kayu yang cukup kokoh dan dicat dengan warna hitam. Dinding nya berwarna kuning yang sebagian dilapisi oleh marmer. Tidak banyak hiasan pada dinding kedai ini, hanya tampak beberapa dan yang paling mencolok hiasan dua buah kepala rusa. 

Jadi, bagi teman-teman yang sedang berada dan bahkan berencana ke kota padang. Maka tidak ada salahnya mencoba kopi legendaris kota padang bahkan Sumatra barat di kedai kopi nan yo. Berlokasi di pusat kota padang dan dapat di tempuh dengan berjalan kaki dari pasar raya padang. Minuman kopi yang berasal dari kopi asli Sumatra barat serta rasa kopi yang punya racikan turun temurun membuat sensasi minum kopi terasa lebih nikmat apalagi ditambah dengan suasana ruangan khas kedai kopi jaman dahulu.