Kampung Korea-Jepang, Salah Satu Spot Instagramable di Lembah Harau

Lembah harau sendiri merupakan salah satu destinasi andalan Sumatra Barat yang berada di Kabupaten Lima Puluh kota,. Lembah harau ini terkenal akan pesona tebing-tebing nya yang tinggi yang berjejer serta terdapat beberapa air terjun yang langsung jatuh dari atas tebing tinggi tersebut. Selain nuasa alam yang khas dari lembah harau tersebut, terdapat sebuat tempat objek wisata keluarga yang dibuat oleh ide-ide dan tangan kreatif penduduk setempat. Objek wisata tersebut yaitunya dinamakan dengan kampung Korea Jepang. Objek wisata kampung Korea Jepang mini merupakan miniature bangunan-bangunan dan suasana lingkungan ala-ala kita sedang berada di negeri Asia Timur tersebut. Dengan bentuk bangunan yang menyerupai dengan bangunan yang ada di negara Korea dan Jepang maka hal tersebut membuat daya magnet tersendiri bagi para pengunjung untuk mengabadikannya dengan berfoto. Suasana bak di Korea- Jepang tersebut di padukan dengan latar belakang foto yang berlatarkan tebing-tebing tinggi lembah harau yang membuat foto seseorang menjadi sangat instagramable dan layak di posting di media sosial.
Kampung "Korea-Jepang"
(Foto oleh Adhmi)

Lokasi
Kampung Korea-Jepang ini berlokasi di kawasan wisata lembah harau Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Objek wisata ini tergolong baru dan baru beberapa bulan ini diresmikan untuk dikunjungi. Jarak lokasi tersebut dari kota Payakumbuh kira-kira 18 km atau setengah jam perjalanan, sedangkan jarak lokasi tersebut dari kota Padang kira 141 km dengan waktu tempuh 4 jam. Bagi teman-teman yang berangkat dari kota Padang/bandara di saranakan untuk memakai mobil carteran sebab sejauh ini tidak ada mobil angkutan umum yang sampai ke lembah haru. Angkutan umum tersebut hanya sampai Payakumbuh atau Tanjung Pati, kemudian perjalanan di lanjutkan dengan naik ojek yang tentunya akan memakan waktu dan biaya yang banyak.
Jembatan kecil yang jadi salah satu spot berfoto
(Foto oleh Adhmi)

Suasana
Objek wisata kampung Korea-Jepang ini lebih tepatnya berada di dalam komplek objek wisata Kampung Sarosah. Untuk menemukan tempat ini tidaklah begitu susah sebab rambu-rambu penunjuk arah ada di persimpangan yang nantinya mengarahkan teman-teman untuk mengikuti arah tersebut. Untuk masuk ke Kampung Sarosah ini teman-teman akan dikenakan biaya Rp.5.000, dan kemudian untuk masuk ke kampung Korea-Jepang akan di kenakan biaya Rp.15.000, jadi total biaya masuk di tempat objek wisata ini adalah Rp.20.000. Untuk areal parkir kendaraan di tempat ini cukup luas dapat menampung kendaraan roda empat, bus, dan sepeda motor dengan jumlah banyak. Kemudian, tidak dikenakan biaya parkir di tempat objek wisata ini alias bebas parkir.
Suasana seperti di "Korea"
(Foto oleh Adhmi)

Saat melangkahkan kaki masuk ke dalam areal kampung Korea-Jepang ini, teman-teman akan dibuat seakan berada di negara Korea dan Jepang. Tempat pejalan atau pedestrian, serta disebelah kiri dan kananya berdiri rumah-rumah tradisional ala-ala Jepang. Teman-teman dapat berfoto ria di depan rumah-rumah tradisional Korea dan Jepang tersebut. Selanjutkan adanya kolam kecil yang dilengkapi dengan jembatan kecil diatasnya yang desainya juga bergaya ala-ala Korea. Jembatan kola mini menjadi spot berfoto paling di cari oleh pengunjung. Disini temen brisikin dapat berfoto dengan berlatar rumah tradisional Korea-Jepang serta di tambah dengan latar tebing lembah harau yang menjulang tinggi di belakangya. Selain itu juga terdapat ornamen-ornamen lainnya bak di negeri sakura berupa lorong-lorong serta pohon sakuta buatan yang berwarna putih dan kuning yang menambah suasana semakin manyatu dengan yang aslinya. Kemudian di dalam kampung Korea-Jepang ini juga terdapat toko penjual makanan berupa roti atau kue serta minuman yang harganya tidak lah begitu mahal dengan harga yang masih wajar. Ada juga terdapat kedai penjual bermacam asesoris seperti gelang, kacamata, dan cendra mata yang dapat di beli pengunjung dengan harga yang terjangkau.
Replika bangunan di jepang
(Foto oleh Adhmi)

Penginapan disekitar
Bagi teman-teman yang mau menginap di sekitar lokasi, tidak perlu susah-susah mencari penginapan. Di sekitaran objek wisata kampung Korea-Jepang tersebut terdapat beberapa penginapan. Tempat penginapan tersebut diantaranya ialah Homestay Dangau Pitosa dengan harga Rp.350.000 permalam, kemudian ada juga penginapan Roemah Abdoe café and homestay dengan harga Rp.400.000 permalam dan penginapan Novi homestay dengan harga Rp.350.000 permalam. Fasilitas yang ditawarkan penginapan tersebut sudah sangat bagus yaitunya lahan parkir, fasilitas wifi, serta sarapan pagi. Jarak penginapan tersebut ke kampung Korea-Jepang sangat dekat, dapat ditempuh dengan sambil berjalan kaki kira-kira 5 sampai 10 menit. Teman-teman tidak akan rugi kalau menginap di kawasan lembah harau tersebut sebab teman-teman akan menikmati suasana kampung di tengah lembah dengan udara yang sejuk yang pastinya membuat pikiran akan tenang.
Suasana pengujung di kampung "Korea-Jepang"
(Foto oleh Adhmi)

Jadi, objek wisata kampung Korea-Jepang ini layak untuk teman-teman kunjungi. Wisata yang menarik dan ramah, serta terdapat banyak spot-spot foto yang instagramable yang seakan-seakan teman-teman berada di negara Korea dan Jepang. Banguan miniatur Korea dan Jepang, di tambah dengan ornamen-ornamen beserta asesoris khas negeara Asia Timur tersebut membuat liburan teman-teman akan lebih berwarna.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.