Nasi Sek, Makanan Khas di Pantai Gandoria Pariaman

Menikmati keindahan sebuah pantai menjadi salah satu aktivitas untuk melepas lelah setelah beraktivitas. Setelah menikmati keindahan sebuah pantai pastinya membuat perut akan terasa lapar dan haus. Tak seperti pantai pada umumnya, di pantai gandoria, Kota Pariaman, Sumatra Barat, terdapat penjual nasi khas dari daerah tersebut dengan nama nasi sek. Nasi sek ini hanya dapat kita temui di kawasan pantai gandoria Pariaman. Tepatnya disepanjang pinggir pantai tersebut berjejer warung-warung nasi sek yang dapat dipilih oleh para pengunjung. Keistimewaanya lagi pengunjung dapat menikmati nasi sek ini di pondok-podok yang disediakan pemilik warung tepat beberapa meter dari bibir pantai yang juga berada di bawah pohon-pohon yang rindang.
Satu piring nasi sek
(Foto oleh Adhmi)

Dari nama makanannya mungkin terasa aneh, yakni nasi sek. Namun kata sek itu memili arti atau singkatan dari seratus kenyang. Nasi khas kota Pariaman ini mulai diperkenalkan dan dikenal masyarakat di awal tahun 1980-an. Kala itu tentunya harga-harga bahan pokok tidak sama seperti sekarang. Maka dari itu harga satu porsi nasi khas Pariaman ini ketika itu dihargai hanya Rp.100. dengan harga seratus rupiah, maka orang-orang lebih akrab menyebutnya dengan nasi sek alias nasi seratus kenyang. Pada masa itu juga, nasi dengan harga Rp.100 ini hanya dijual kepada nelayan-nelayan yang akan melaut sebab pantai gandoria, Pariaman tersebut dahulunya merupakan sebuah bagan tempat penjualan ikan hasil melaut para nelayan sehingga pantai tersebut ramai oleh nelayan ketika itu.
Salah satu warung nasi sek di Pariaman
(Foto oleh Adhmi)

Seiring berjalannya waktu dan zaman yang makin maju, saat ini nasi sek dapat dinikmati oleh siapa saja bahkan sudah menjadi ciri khas dari objek wisata pantai gandoria, Kota Pariaman. Pengunjung yang datang ke pantai gandoria selain menikmati keindahan pantai tentunya mencoba mencicipi makana khas dari sini yakninya nasi sek. Saat ini nasi sek atau seratus kenyang hanya tinggal namanya saja sebab harga satu porsi nasi sek saat ini Rp.17.000 satu piring. Satu piring nasi sek terdiri atas satu lauk pauk, kemudian kuah gulai, dan cabe merah serta sayur daun ubi. Lauk pauk nya pun tersedia berbagai macam seperti gulai ikan laut, ikan bakar, ikan teri, ayam bakar, cumi, dan juga ada sambal jengkolnya. Ada juga yang di tambah dengan sala, panganan khas Kota Pariaman juga. Nasi sek ini dihidangkan oleh penjual dan dimakan sambil duduk lesehan yang juga sudah disediakan penjual. Rasa dari nasi ini tentunya berbeda dengan nasi padang pada umumnya, lauk pauknya terasa lembut serta cabenya tidak terlalu pedas namun cukup mengigit lidah saat menyantapnya. Menyantap nasi sek ini akan lebih nikmat apabila di temani dengan air kelapa muda yang dihargai Rp.10.000 atau minuman dingin lainnya.

Untuk menemukan warung nasi sek ini tidaklah susah. Rata-rata warung tersebut berjejer di pinggir jalan yang berlokasi di pantai gandoria Pariaman. Kalau tibanya waktu jam makan siang rata-rata pondok lesehan yang di jadikan tempat menyantap makanan nasi sek ini penuh oleh pengunjung. Pengunjung akan lebih ramai lagi ketika musim libur atau libur akhir pekan. Khusus untuk musim libur panjang, sebaiknya pengunjung yang akan menikmati nasi sek Pariaman ini menanyakan harga satu porsinya agar nantinya jelas berapa harga yang kita bayar ketika akan meninggalkan warung nasi tersebut. 
Salah satu view pemandangan di pantai gandoria Pariaman
(Foto oleh Adhmi)

Menikmati nasi khas di sebuah tempat objek wisata tentunya menambah pengalaman lebih ketika berkunjung kesana. Nasi sek khas Pariaman yang hanya di jual di kawasan pantai gandoria cocok untuk teman-teman nikmati, apalagi menyantapnya di siang hari. Menyantap nasi sek sangat nikmat dengan pemandangan pantai, hembusan angin yang sepoi-sepoi, ditambah dengan duduk sambil lesehan di pondok yang terlindung oleh pohon-pohon yang rindang.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.