Taman Bumi Silokek, Sebuah Keindahan Alam Tersembunyi di Sumatra Barat

Mengenal objek wisata alam di Sumatra Barat tentu tidak akan ada habisnya. Sumatra Barat yang Sebagian besar wilayahnya dilalui oleh deretan bukit barisan dan berada di dataran tinggi membuat provinsi ini kaya akan hal keindahan alam nya. Mulai dari gunung, bukit, lembah, ngarai, sungai, danau, dan sebagainya. Kebanyakan wisatawan hanya akan mengenal tempat wisata yang ada di Padang, Bukittinggi dan sekitarnya. Namun pesona tempat atau kabupaten lain di Sumatra Barat tentunya tidak kalah indahnya dibanding lokasi wisata yang sudah terkenal dari dahulunya.
Silokek geopark
(Foto oleh Adhmi)

Beranjak keaarah timur dari Provinsi Sumatra Barat, kita akan menemui sebuah Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi tentangga, Provinsi Riau. Kabupaten tersebut bernama Kabupaten Sijunjung. Kabupaten ini dikenal dengan julukan lansek manih karena buah tersebut banyak tumbuh disini. Selain itu kabupaten ini juga memiliki kampung adat tradsional yang masih terjaga sampai sekarang, dan juga dahulunya kabupaten ini juga berperan penting dalam jalur perdagangan batubara yang menghubungkan muaro sijunjung dengan teluk bayur di Kota Padang. Dibalik sejarah dan budaya itu terdapat sebuah keindahan alam yang masih sangat alami yang bernama geopark silokek atau taman bumi silokek.

Kawasan Silokek

Geopark atau taman bumi silokek marupakan sebuah lembah yang di apit oleh perbukitan karst. Perbukitan karst sendiri merupakan warisan geologi yang berusia jutaan tahun yang lalu. Lembah yang diapit oleh perbukitan karst tersebut juga mengalir sebuah sungai yang dinamakan dengan sungai batang palangki. Di taman bumi silokek ini banyak kita ketmui vegetasi yang masih sangat alami, pepohonan yang rimbun, rumah bagi hewan endemic Sumatra seperti burung enggang yang dapat kita lihat bertebangan di bibir tebing karts. Selain itu dalam kawasan geopark silokek ini terdapat juga beberapa goa dan air terjun serta terdapat juga perkampungan penduduk yang memiliki kearifan lokal yang masih sangat terjaga dengan baik. Yang paling membuat kita takjub dari geopark ini yakninya ternyata dahulu sepanjang kawasan ini pernah ada rel kereta api yang menghubungkan Sumatra Barat dengan Riau di masa penjajahan, namun karena penjajahan Jepang sudah angkat kaki ketika itu maka kelanjutan jalur rel tersebut juga terhenti.

Lokasi

Berkunjung ke geopark silokek ini hanya bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi baik itu mobil atau sepeda motor karena tidak adanya angkutan umum yang melintas. Kondisi pengemudi beserta kendaraannya juga haruslah dalam keadaan sehat sebab jalur yang dilalui banyak tikungan serta tanjakan. Kalau berangkat dari Kota Padang maka waktu tempuh normal lebih kurang 3 hingga 4 jam, sedangkan kalau berangkat dari ibu kota Kabupaten Sijunjung, Muaro Sijunjung, dapat ditempuh dalam waktu 30 Menit. Dengan perjalanan yang cukup jauh dari Kota Padang tentunya pengunjung akan mencari penginapan untuk dapat beristirahat, namun disekitaran kawasan geopark silokek ini tidak terdapat penginapan. Untuk mensiasati hal tersebut pengunjung dapat istirahat dulu di Kota Sawahlunto yang memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dari geopark silokek tersebut. Disini banyak dijumpai hotel dan home stay diantaranya Inna Obillin Herritage Hotel dengan tarif berkisar Rp 400.000 permalamnya atau juga dapat memilih homestay Balqis berkisar Rp 200.000 – Rp 300.000 permalamnya. Jikalau menginap disini tentunya pengunjung juga akan dapat menikmati pesona kota-kota peninggalan penjajahan Belanda terlebih dahulu sebelum lanjut mengeksplore taman bumi silokek.
Silokek geopark
(Foto oleh Adhmi)

Aktivitas yang dapat dilakukan Untuk masuk ke dalam geopark sebenarnya tidak ada tarif teretentu, hanya saja masyarakat setempat meminta sumbangan ala kadarnya kepada setiap pengunjung yang akan masuk tepat di gerbang masuk. Di sekitaran gerbang masuk juga dapat kita temukan papan informasi mengenai kawasan ini, ada peta beberapa spot yang dapat dikunjungi, baik itu berupa goa, ngalau dan air terjun, serta dihari-hari tertentu atau libur panjang akan ada juga kegiatan arum jeram yang menyusuri sungai batang palangki. Dikawasan ini juga tersedia toilet umum, mushola, warung warga untuk berbelanja dan beberapa spot foto yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Saat ini belum terdapat pusat oleh-oleh dikawasan ini. Pemda setempat saat ini juga terus melakukan pengembangan untuk industri pariwisata geopark silokek ini sehingga nantinya menjadi salah satu destinasi andalan yang memiliki keindahan yang tersembunyi di Sumatra Barat. Nah, bagi pengunjung dijamin pastinya nanti akan terkesima oleh tebing-tebing karst yang menjulang tinggi serta hijauna vegetasi tumbuhan sekitar.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.